Polres Dumai Akan Berdayakan Lahan Tidur Dengan Target 287 H Untuk Penanaman Jagung

DUMAI (PNC Group) – Jajaran Polres Dumai terus berupaya mewujudkan swasembada pangan nasional dengan memaksimalkan peran Poktan, Perusahaan dan setiap stakeholder dengan pemberdayaan lahan tidur untuk mengejar target penanaman.

Dari target penanaman jagung 1 juta hektare lahan pada tahun 2025, dengan estimasi hasil panen mencapai 4 sampai dengan 10 juta ton, Kota Dumai kebagian jatah sebesar 287 H.

Waka Polres Dumai, Kompol Rahmadsyah,S.Kom, SIK, MIK, mengatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi intensif dengan sebagian besar perusahaan untuk berkolaborasi dan berpartisipasi aktif mendukung capaian program swasembada pangan. Disamping itu, pihaknya menambahkan pemberdayaan kelompok tani (Poktan) sudah berjalan dan beberapa Poktan lainnya juga akan diikut sertakan.

“Meskipun masih terdapat beberapa kendala geografis dan gangguan hama dalam produksi tanaman jagung ini, kita telah memaksimalkan peranan Poktan dan perusahaan untuk berpartisipasi aktif dalam mencapai target capaian dengan lahan 287 H.”

“Lahan-lahan tidur juga sudah kita inventarisir untuk dimanfaatkan. Mudah-mudahan dengan giat dan upaya maksimal kita bersama, pelaksanaan di lapangan juga sejalan dengan optimalnya capaian,” papar Rahmadsyah, usai pelaksanaan kegiatan video conference panen raya jagung serentak kuartal II di Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Kamis (05/06/2025)

Sementara kegiatan video conference itu sendiri dilaksanakan di kebun penanaman jagung oleh Poktan Al Madani diatas lahan seluas 4,5 H yang berada di Jalan Atan Jamaludin, Kelurahan teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai.

Turut hadir, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan, Mukhlis Suzantri, Kapolsek Medang Kampai, AKP Hermawan, SH, Camat Medang Kampai, Indra Gunawan, S.Sos, M.P, Anggota DPRD Dumai, Yuhandri, S.P dan Lurah Teluk Makmur Zulkifli, SKM.

Terkait tantangan produksi oleh petani, Rahmadsyah menjelaskan, hasil produksi nanti akan ditampung oleh Bulog, karena Polri bekerja sama dengan Perum Bulog untuk menyerap panen jagung dengan harga pembelian pemerintah Rp5.500/kg.

Selain Perum Bulog, pabrik pakan ternak di Medan juga akan bermitra sebagai penampung hasil panen produksi petani.

Dukungan Pihak Perusahaan

Poktan Al Madani sukses menjalankan program swasembada pangan, berupa penanaman jagung pipil di atas lahan seluas 4,5 H. Lahan tersebut berada di Jalan Atan Jamaludin, Kelurahan teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai. Rencananya, pada bulan Juli tahun ini akan dilaksanakan panen.

“Hasil ini tidak terlepas dari peran Perusahaan yaitu PT Sinar Riau Palm Oil (SRPO) yang mendukung kami. Peranan Perusahaan melalui program CSR nya, bisa dikatakan secara keseluruhan biaya operasionalnya ditanggung.”

“Kita mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, karena telah mempercayai Poktan Al Madani dalam program ini. Mudah-mudahan kerjasama ini terus berlanjut dan meningkat, bahkan di sektor lainnya,” beber Ketua Poktan Al Madani, Faisal Fahmi

Lanjut Faisal, kontribusi yang luar biasa dari Polres Dumai juga dirasakan pihaknya.

“Polres Dumai begitu besar perannya. Kita sering berkomunikasi dengan Kapolsek Medang Kampai, AKP Hermawan terkait pelaksanaan program ini. Jika ada kendala, Pak Hermawan selalu hadir dan memberikan Solusi. Bahkan, personilnya diturunkan jika kita membutuhkan,” ujar Faisal

Saat ditantang kesiapannya untuk menggarap lahan lebih luas, Faisal menjawabnya dengan optimis. Jika pihaknya dipercaya akan berusaha melaksanakan Amanah tersebut dengan maksimal.

“Dengan dukungan yang kita terima, tentunya amanah ini semaksimal mungkin akan kita laksanakan. Tidak tertutup kemungkinan, dari target sebagaimana disampaikan Waka Polres sebesar 287 H itu, kita bisa mengambil kontribusi yang besar dalam capaiannya,” tutup Faisal. (***)

 

News Feed