Paspampres Kecolongan di  Nias, Seorang Pemuda  Tembus Keamanan VVIP dan Berlari ke Jokowi

Seorang pemuda beralmamater berhasil berbicara dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi setelah berhasil menembus penjagaan Paspampres di Pulau Nias, Sumatera Utara, Rabu (6/7/2022). (Dok: Tangkap layar Facebook/trinunnews)

NIAS  (PNC) – Presiden Jokowi mengunjungi Pulau Nias, Rabu (6/7/2022).  Antusias masyarakat cukup merepotkan petugas keamanan terutama Paspampres  Jokowi berkunjung ke pasar tradisional untuk memberikan bantuan modal usaha.

Tak diduga seorang pemuda berhasil menjebol keamanan VVIP.    Ia berlari ke arah Jokowi, hanya berjarak setengah meter dari Jokowi Paspampres berhasil menahan pemuda itu.

Paspampres langsung membawanya menjauh, namun dilarang oleh Presiden Jokowi. Ia memanggil pemuda itu untuk berbincang singkat.

Dikutip dari laman tribunnews.com, memang situasi menengangkan terjadi saat Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Rakyat Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, Sumut.

Video berdurasi 30 detik yang dibagikan akun Facebook Baktiar Pakpahan memperlihatkan Jokowi yang sedang berada di tengah pasar membagi-bagikan kaos ke warga.

Tampak Jokowi sedang dikelilingi Paspampres yang memegangkan payung di atas kepala sang presiden karena pada saat itu hujan rintik turun.

Saat asyik membagikan kaos, tiba-tiba seorang pemuda mengenakan almamater biru tiba-tiba datang dan menerobos pengawalan, hingga sampai di depan wajah Jokowi.

Terlihat 5 orang Paspamres bersama kepolisian dan ASN dengan sigap langsung mengamankan pemuda tersebut.

Sang pemuda terlihat ingin memberikan secarcik surat kepada sang Presiden.

Dengan sikap tenang Jokowi langsung memanggil sang pemuda tersebut untuk melihat apa yang ingin diberikan dengan mengayunkan tangannya berulang kali.

Sang pemuda tersebut pun akhirnya berhasil memberikan surat tersebut kepada Jokowi.

Dilansir Sekretariat Presiden disebutkan Joko Widodo mengunjungi Pasar Rakyat Mandrehe, Presiden berkeliling menyerahkan bantuan dan berbincang-bincang dengan para pedagang.

Tampak Kepala Negara secara langsung menyerahkan bantuan kepada masyarakat penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng, serta Bantuan Modal Kerja (BMK).***