Ini Curhatan Ayah Brigadir J: Dari Kecil Bercita-cita Jadi Polisi, Eee…. Malah Tewas oleh Polisi

Samuel Hutabarat (Dok. detikSumut)

JAKARTA (PNC)  – Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Nofryasyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, mengatakan anaknya memiliki cita-cita sejak kecil menjadi seorang anggota kepolisian. Brigadir J kini tewas usai terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Jakarta Selatan.

Dilansir dari detikSumut, dengan raut muka yang masih diselimuti kesedihan, Samuel bercerita bahwa anaknya tergila-gila pada polisi. Bahkan, setiap barang yang berbau dengan polisi, pasti dibeli. Hingga pada akhirnya cita-cita itu terwujud.

“Jadi saya masih ingat betul itu, waktu dia kecil dia punya cita-cita jadi polisi, sampai dia kalau mau beli baju itu yang baju polisilah, yang ada gambar garis kuning-kuningnya di baju itu. Dan sampai dia besar cita-citanya itu tercapai,” ujar Samuel saat ditemui detikSumut, Sabtu (16/7/2022).

Samuel mengaku rasa bangga itu tak hanya dirasakan dirinya, namun juga oleh keluarga besarnya. Dia pun rela mondar-mandir Jambi-Palembang mengurus segala kebutuhan setelah Brigadir J lolos menjadi polisi.

“Jadi waktu dia lolos jadi polisi, itu kami yang pontang-panting ke sana-kemari itu. Dia kan lolosnya di Palembang. Kami sangat merasa bangga sekali. Awalnya banyak yang tidak percaya dia bisa lolos jadi polisi, tapi dia buktikan. Ya walau saya ini hanya kerja sebagai petani, dia mampu wujudkan impiannya itu,” katanya.

Rasa bangga itu kini berubah menjadi kesedihan setelah mengetahui anak lelaki kebanggaannya itu tewas ditembak oleh sesama polisi. Apalagi dia merasa insiden itu diselimuti sejumlah kejanggalan yang belum terjawab.

“Rasa sedih itu pasti dirasakan betul oleh kami. Ya gimana ya, nggak nyangka aja kepergiannya itu seperti ini. Jika kepergiannya dengan hal yang normal-normal saja tanpa ada kejanggalan seperti ini, saya sih masih bisa menerimanya. Kalau ini banyak kejanggalannya. Saya kira itu awalnya tewas anak saya itu di luar rumah itu. Ya tahu-tahunya di dalam,” ujarnya.***