Hotspot Terdeteksi di Rohul 6 Titik, Inhu 3  Titik dan Rohil  2 Titik

 Ilustrasi (Dok:Net)

PEKANBARU (PNC)  – Hotspot (titik panas) kembali marak di Sumatra. Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, satelit mendeteksi 70 hotspot, Rabu (6/7/2022).

Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Bibin, menjelaskan bahwa hotspot tersebut tersebar di delapan provinsi. Hotspot terbanyak terpantau di Lampung, yakni 17 titik.

“Sementara di Sumatra Selatan terdapat 14 titik, Riau 11 titik, Bangka Belitung dan Jambi masing-masing delapan titik,” ujar Bibin dilansir cakaplah.com.

Sisanya terdapat di Sumatra Utara dan Sumatra Barat masing-masing lima titik dan Bengkulu dua titik.

Bibin menjelaskan, khusus di Riau, hotspot terdeteksi di tiga daerah, yakni kabupaten Rokan Hulu 6 titik, Indragiri Hulu tiga titik dan Rokan Hilir dua titik.

BMKG mengingatkan semua pihak untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).***