BANDUNG (PNC Group) – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) periode 2023-2028 akhirnya dipimpin oleh Hendry Ch Bangun, hasil Kongres ke-XXV PWI yang berlangsung di El Hotel, Kota Bandung. (24-26 September 2023).
Dalam Kongres ke-XXV PWI tersebut, kemenangan Hendry Ch Bangun, yakni pada putaran kedua. Ia meraih suara terbanyak, yakni 47 suara, sedangkan Atal S Depari memperoleh sebanyak 41 suara.
Seperti diketahui, pada pendaftaran calon Ketua Umum PWI, muncul tiga nama calon yang telah melalui proses penjaringan oleh pimpinan sidang. Ketiga calon tersebut yakni, Atal S Depari (Incumbent), Hendry Ch Bangun (mantan anggota Dewan Pers) dan Zulmansyah Sekedang (Ketua PWI Riau).
Adapun prosesi sidang pada Kongres ke- XXV PWI tersebut dipimpin oleh Luthfil Hakim (PWI Jatim), Syamsir Hamajen (PWI Maluku Utara) dan Farianda Putra (PWI Sumut).
Proses pemilihan dilaksanakan secara terbuka, dan memperebutkan dukungan 88 suara dari 38 Provinsi (PWI) se-Indonesia. Pada putaran pertama berlangsung cukup sengit, dan perolehan suara dua orang calon, sangat tipis.
Karena Atal S Depari memperoleh 40 suara, sedangkan Hendry Ch Bangun, hanya terpaut satu suara yakni memperoleh 39 suara dan Zulmansyah hanya mendapatkan 9 suara. Kemudian pimpinan sidang Kongres, kembali melakukan proses pemilihan suara putaran kedua.
“Dari hasil penghitungan suara pada putaran kedua, Hendry Ch Bangun memperoleh 47 suara, sedangkan Atal S Depari mendapat 41 Suara. Sehingga Hendry dinyatakan terpilih menjadi Ketua Umum PWI Pusat,” kata Luthfil Hakim, Rabu (27/9/2023).
Sementara, Hendry Ch Bangun dalam sambutannya mengatakan akan meningkatkan kompetensi wartawan, melalui pendidikan dan kegiatan.
“Kita akan melakukan berbagai kegiatan, khususnya pendidikan atau peningkatan kompetensi,” ujarnya.
“Saya berterima kasih kepada seluruh pendukung, tetapi itu hanya adalah proses ya, sekarang PWI ini milik kita semua, 38 provinsi memiliki PWI,” ucap Hendry menambahkan.
Hendry juga mengajak kepada seluruh anggota PWI untuk terus bersinergi membangun organisasi ini lebih berjaya lagi.
“Tentu saya memiliki ambisi untuk menjadikan organisasi PWI ini sebagai organisasi terbesar, tertua dan banyak intelektualnya,” tandasnya.
Setelah terpilih, Hendry yang juga pemimpin tim formatur ini, diberikan waktu selama satu bulan setelah diumumkan untuk menyusun pengurus PWI Pusat masa bakti 2023-2028. (***)
