JAKARTA (PMC)- Aktor Galih Ginanjar mengungkapkan penyesalan atas perbuatannya di masa lalu. Salah satu penyesalan yang ia ungkapkan adalah Galih Ginanjar pernah meragukan King Faaz sebagai anak kandungnya.
Saat itu, bahkan Galih Ginanjar pernah meminta Fairuz A Rafiq melakukan tes DNA untuk membuktikan King Faaz benar-benar anak kandungnya.
Akibat ucapan itu, Galih Ginanjar akhirnya ditahan atas kasus pencemaran nama baik. Kini, Galih Ginanjar mengaku telah sadar atas perbuatannya.
“Setelah keluar penjara bulan Februari memberanikan diri untuk DM, isinya saya meminta maaf, saya menyesal dan berterima kasih pada Fairuz A Rafiq juga”.
“Kalau pun tidak, dengan hukuman ini mungkin tidak akan sadar dan bahkan lebih buruk lagi,” ungkap Galih Ginanjar dalam sebuah podcast dilansir dari TribunStyle, Minggu (10/04).
Selain itu, Galih juga mengaku iri hati dengan ayah sambung King Faaz, Sonny Septian.
Ia merasa cemburu karena tidak bisa melihat tumbuh kembang King Faaz.
“Iya gue iri, sebenernya tuh gini ya, masa keemasan anak sampai dia kelas 6 SD. Karena di situlah waktu anak dengan orangtua itu komunikasi intens,” kata Galih.
Meski begitu, Galih sadar bahwa yang ia dapatkan kini adalah akibat dari perbuatannya dulu.
“Penyesalan sangat luar biasa. Apa yang kau tanam ya itu yang kau tuai,” ucap Galih.
Dalam kesempatan itu, Galih juga mengakui jika dirinya tak punya hubungan dekat dengan King Faaz layaknya anak dan ayah pada umumnya.
Galih pun membandingkan dengan masa kecilnya dulu. Kata Galih, dahulu ia bisa menghabiskan banyak waktu dengan orangtuanya.
“Atau pun dengan teman-temannya udah nggak ada waktu kaya kita aja nih, gue masih SD masih ngobrol tuh sama orangtua,” ungkapnya. (*/*)
