PEKANBARU (PNC) – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau sulit mengevakuasi dua ekor gajah liar yang merusak kebun milik warga di Desa Teluk Sungkai, Kecamatan Kuala Cenaku, Indragiri Hulu (Inhu).
Plt BBKSDA Riau, Fifin Artiana Jogasara juga membenarkan, ada sejumah kebun milik warga di Desa Teluk Sungkai yang dirusak oleh dua ekor gajah yang terpisah dari kelompaknya.
“Benar, laporan sudah kita terima. Tim sudah turun ke lokasi untuk mengambil sempel DNA dari kotoran gajah tersebut,” kata Fifin, sebagaimana dilansir cakaplah.com, Senin (18/4/2022).
Lanjut Fifin, untuk gajah yang melakukan pengrusakan pada kebun warga adalah gajah jantan yang memisahkan diri dari kelompoknya.
“Sudah dilakukan upaya pengusiran agar dua ekor gajah ini masuk pada kelompoknya lagi. Namun mereka tetap memisahkan diri,” cakapnya.
Untuk penangan dua ekor gajah ini, kata Fifin tidaklah mudah dan akan membutuhkan waktu.
“Mohon bersabar ya, kami akan bekerja secepatnya, karena penanganan masalah gajah ini butuh proses,” pungkasnya. ***