DUMAI (PNC Group) – Driver Ojol Maxim, Grab Dumai melaksanakan aksi solidaritas kemanusiaan untuk korban Palestina di Jalan Pattimura depan SMPN 1 Kota Dumai. (19/11/2023)
Aksi berkumpul sejak pukul 07.00 WIB dengan mobil Komando Pickup Mitsubishi L300 dengan striker Maxim Cargo, seterusnya berbaris 2 driver sepeda motor bike dengan jaket Maxim dan Grab sekitar puluhan sepeda motor.
Sahat M Hutabarat sebagai ketua Komunitas SPEED (Sahabat Pengemudi Dumai) mengatakan, aksi solidaritas para Driver Ojol Maxim, Grab Dumai ini sebagai aksi solidaritas kemanusiaan untuk turut membantu korban konflik yang terus menerus terjadi di tanah Konflik Palestina dan Israel.
“Aksi solidaritas kemanusiaan ini kami laksanakan untuk membantu korban konflik yang terus menerus terjadi di tanah Konflik Palestina dan Israel,” ucap Sahat.
Terlihat Sahat ikut mengerahkan kawan-kawan ojol di komunitas ini untuk berpartisipasi dalam aksi konvoi Solidaritas Kemanusian untuk Palestina ini.
“Di Komunitas SPEED tergabung berbagai macam driver dari berbagai aplikasi mulai dari Maxim, Grab, Gojek dan Indrive dan sekretaris SPEED Arizal Kotta dan beberapa anggota komunitas ikut turun aksi konvoi termasuk,” terang Sahat.
Aksi Konvoi ini berjalan tertib dengan rute yang dimulai dari Jalan Pattimura, lalu bergerak ke Jalan Sultan Syarif Kasim, terus ke bundaran Polresta belok kiri ke Jalan Sudirman, lalu di putaran depan hotel city memutar ke arah Polres Dumai kemudian belok kiri ke Jalan Sultan Syarif Kasim, lalu memutar balik di putaran Gudang Bulog, seterusnya balik ke Sudirman ke arah Bukit Gelanggang bergabung Aliansi Peduli Palestina Kota Dumai.
“Donasi yang terkumpul dari puluhan driver Bike, Cargo pickup ini diberikan ke panitia di acara pengumpulan dana Aliansi Peduli Palestina Kota Dumai sebagai turut andil membantu secara kemanusiaan korban konflik antara Palestina dan Israel,” pungkas Sahat.
Sahat M Hutabarat sebagai Ketua Komunitas SPEED ( Sahabat Pengemudi Dumai) mengimbau agar seberapapun donasi yang diberikan ini bisa bermanfaat, sebagai bukti solidaritas kemanusiaan untuk rakyat Palestina yang menjadi korban konflik tak berkesudahan antara Palestina dan Israel. Kami terutama di komunitas SPEED akan tetap berusaha membantu semampu kami untuk kasus kasus Kemanusian baik yang terutama di dalam negeri Indonesia juga di luar negeri seperti Palestina ini.
Sahat M Hutabarat juga berharap kawan-kawan driver ojol di Dumai semakin kuat konsolidasi persatuan menghadapi kondisi ketidakberpihakan aplikator terhadap upah layak dan manusiawi untuk para driver.
Kami juga perlu regulasi yang terus diperjuangkan oleh kawan-kawan ojol di seluruh tanah air yang sudah beberapa kali aksi damai baik di Jakarta, Surabaya, Medan agar pemerintah segera membuat Undang-undang yang mengatur status kerja dan posisi driver agar tidak menjadi hisapan aplikator agar driver bisa mendapatkan upah layak dan manusiawi serta proteksi negara terhadap kebijakan negatif sepihak oleh aplikator tanpa konfirmasi ke driver yang biasanya akan membuat orderan Driver menjadi anyep. (***)