KENDARI (PNC Group) – Kebakaran sebuah rumah menewaskan tiga orang dan satu balita mengalami luka bakar, di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kebakaran terjadi saat ibu empat balita tersebut, sedang keluar membeli makanan bersama kekasihnya.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Inspektur Haridin mengatakan kebakaran di Jalan R Suprapto, pada Selasa (06/05/2025) menyebabkan satu rumah hangus terbakar. Saat kejadian kebakaran, ditemukan 2 anak meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka bakar.
“Saat kebakaran ada empat balita di dalam rumah dan menjadi korban. Korban yang ditemukan meninggal saat kebakaran balita AZP yang baru berusia 1 tahun dan ANP usia 3 tahun. Sementara korban luka inisial N (3) dan S (4),” ujarnya, Jumat (09/05/2025), dikutip dari detik.com
Namun sehari berselang, balita inisial N (3) meninggal dunia di Rumah Sakit Hermina Kendari. Haridin menyebut sebelumnya N mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari dan dirujuk ke RS Hermina untuk menjalani perawatan.
“Namun nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Jadi total korban meninggal ada tiga orang,” ucapnya.
Haridin mengaku sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. Ia mengaku masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor).
Sementara Kepala Seksi Kerja Sama dan Publikasi Dinas Pemadam Kebakaran Kendari, Martoyo Awaludin mengatakan mendapatkan laporan kebakaran pada pukul 14.21 Wita. Dua unit armada Damkar, satu unit rescue, dan satu ambulans, selanjutnya diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
“Sesampainya di lokasi kejadian, api sudah menjalar menghanguskan satu bangunan rumah. Warga yang ada di sekitar membantu memadamkan api dengan ember,” tuturnya.
Saat itu, kata Martoyo, dua balita berhasil diselamatkan dari kobaran api. Namun, dua balita lainnya ditemukan meninggal dunia.
Pengakuan Ibu Kandung
Sementara SA (23) mengaku tak menyangka rumahnya terbakar. Saat itu, dirinya sedang keluar untuk membeli makanan.
“Sementara pergi beli makanan, waktu pulang ke rumah, rumah sudah terbakar,” ucapnya.
Ia mengaku saat rumahnya terbakar, kekasihnya sempat menyelamatkan dua anaknya. Namun, dua anak lainnya tidak bisa diselamatkan. (***)