UKRAINA (PNC) – Perlawanan Ukraina terhadap agresi militer Rusia di negara itu tak hanya dilakukan oleh militer dan rakyatnya. Bahkan kambing di Ukraina pun kabarnya ikut melawan tentara Rusia.
Kok bisa? Dikutip dari Daily Star, Sabtu (25/6/2022), seekor kambing Ukraina disebut telah melukai sekitar 40 tentara Rusia.
Kambing ini memicu jebakan ranjau yang ada di dekat pasukan Rusia.
Kambing tersebut kemudian mendapatkan julukan heroik Goat of Kiev.
Ceritanya pasukan Rusia dilaporkan sedang memasang ranjau di sekitar rumah sakit ketika seekor kambing berjalan ke arah mereka.
Mereka menempatkan granat di sekitar tepi bangunan dengan ranjau yang digunakan sebagai pertahanan melingkar.
Namun kambing itu yang diyakini melarikan diri dari peternakan terdekat memicu ranjau dengan gerakan yang kacau.
Ranjau itu meledak dan menyebabkan reaksi berantai, serta membuat setidaknya 40 tentara Rusia terluka.
“Akibat gerakan kambing yang kacau, hewan tersebut ‘membuang’ beberapa granat,” bunyi pernyataan Kepala Direktorat Intelijen Ukraina dilansir dari Daily Star.
Direktorat Intelijen itu juga menambahkan sebagai hasil dari reaksi berantai tersebut, pasukan Rusia mengalami cedera dengan tingkat keparahan yang berbeda.
Mereka mengungkapkan insiden tersebut terjadi di Desa Kinski Rozdory di Zaporzhia Oblast, sebelah tenggara Ukraina.
Meski tak diketahui apakah hewan tersebut selamat atau tidak, ia pun dijuluki sebagai Goat of Kiev di media online.
Julukan itu merujuk pada pilot tempur legenda Ukraina selama invasi, Rusia, Ghost of Kiev.
Pilot heroik tersebut mendapat julukan itu setelah menembak jatuh sejumlah pesawat Rusia selama invasi.
Racuni Pasukan Rusia
Melansir tribunnews.com, seperti diketahui perlawanan Ukraina terhadap tentara Rusia tidak hanya dilakukan para tentara. Warga Ukraina pun ikut melawan.
Baru-baru ini sebagaimana laporan badan intelejen menyebutkan warga Ukraina telah membunuh tentara Rusia dengan meracuni makanan dan alkohol di di Izyum, dekat Kharkiv.
Apa yang dilakukan bentuk melawan balik pasukan Rusia yang menghancurkan sebagian besar kota dengan serangan peluru tanpa henti.
Penduduk setempat memanggang kue untuk divisi 3 Rusia Motor Rifle, yang dilumuri dengan racun, demikian klaim Direktorat Intelijen Pertahanan Ukraina.
“Akibatnya, dua tentara tewas sekaligus, 28 lainnya dirawat intensif,” kata organisasi itu dikutip The Mirror beberapa waktu lalu.
Selain itu, 500 tentara dari Divisi Motostrils 3 berada di rumah sakit karena keracunan alkohol berat yang tidak diketahui asalnya.***
