DUMAI (PNC) – Setelah Musyawarah Besar (Mubes) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) VIII dibuka oleh Walikota Dumai yang diwakili oleh Asisten 1 Setdako Dumai acara Mubes VIII dilanjutkan dengan mendengar laporan pertanggung jawaban LAMR Provinsi Riau periode 2017-2022.
Dari seluruh peserta Mubes VIII yang hadir menyetujui semua laporan pertanggung jawaban yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Agung LAMR Provinsi Riau dan mendukung Datuk Seri Syahril Abu Bakar untuk kembali memimpin LAMR Provinsi Riau.
Pimpinan sidang Mubes Hermansyah
mengatakan, mubes ini dilaksanakan sesuai mekanisme AD/ART dari hasil amanah Muspin itu sendiri.
“Mekanisme aturan sudah kita penuhi, tidak ada AD/ART yang kita langgar, karena ini sudah amanah dari Muspin LAMR itu sendiri, untuk Mubes yang ke-VIII,” jawabnya singkat.
Lebih lanjut Hermansyah mengatakan, ada 9 Kabupaten/kota yang mendukung dan tidak ada calon lain, sehingga pemilihan dalam mubes ini diadakan secara aklamasi.
“Saya berpesan kepada ketua yang terpilih agar setiap amanah-amanah yang telah disampaikan dari daerah-daerah bisa direspon secara bijak, sehingga kedepannya persoalan-persoalan yang ada bisa diselesaikan,” tutup Hermansyah.
Dalam Mubes VIII ini, dilaksanakan Sidang Komisi yang terdiri dari Komisi A yang membahas AD/ART dan Komisi B membahas Program Kerja dan Rekomendasi.
Ketua DPA LAMR Provinsi Riau periode 2022-2027, Datuk Seri Syahril Abu Bakar mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada datuk-datuk pemangku jabatan atas kepercayaan dan amanah yang dibebankan kepada dirinya dan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia yang terlibat dalam acara ini.
“Saya menyadari kalau saya sendiri yang memimpin LAMR tanpa didukung datuk-datuk dan datin-datin semuanya saya tidak akan bisa. Untuk itu saya mohon dukungan dari kita semua untuk bisa mensejahterakan masyarakat Melayu yang ada,” ucap Datuk Seri Syahril Abu Bakar.
“Apapun capaian kita hari ini adalah hasil kerja keras kita semua. Hasil dari pikiran cerdas dan pikiran jernih dari pemimpin yang sudah ditunjukan Datuk-datuk Pemangku adat dari daerah-daerah yang ada di Provinsi Riau,” tutup Datuk Seri Syahril Abu Bakar.
Datuk Seri Syahril Abu Bakar terpilih secara aklamasi yang didukung oleh Ketua LAMR Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Kuantan Singingi, Bengkalis, Inhu, Rohil, Siak, Kepulauan Meranti dan Kampar.
Pimpinan sidang dalam Mubes ke-VIII ini yakni, Hermansyah, Afni Norizal, Mozamil dan Yasir Panyalai. (Vanche)
