DUMAI (PNC Group) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Dumai mendadak melakukan razia penggunaan narkoba di dua tempat hiburan malam yakni, di Cinta Karaoke dan Champion Karaoke, yang berlokasi di Jalan Hasanuddin, Kecamatan Dumai Kota. Jumat (23/05/25) dini hari.
Dalam razia tersebut, petugas BNNK Dumai memeriksa sekitar 50 orang dan tujuh orang diantaranya positif menggunakan narkoba jenis ekstasi, saat berada di dalam tempat karaoke.
Kepala BNN Kota Dumai, AKBP Sasli Rais mengungkapkan, bahwa ketujuh orang yang terjaring, terdiri dari lima pekerja wanita dan dua pengunjung pria. Mereka dinyatakan positif setelah menjalani pemeriksaan urine oleh petugas di lokasi.
“Dari lebih 50 orang yang kami periksa secara acak, tujuh di antaranya terbukti positif narkoba. Mereka terdiri dari pengunjung dan pekerja hiburan malam,” ujarnya.
Operasi ini merupakan bagian dari program Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba), yang bertujuan menekan peredaran narkotika dan memberikan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan obat terlarang di wilayah rawan.
Dia menjelaskan, razia dilakukan karena kedua tempat hiburan malam tersebut terpantau cukup ramai dengan suara musik keras yang mencolok. Tim gabungan mendatangi lokasi tanpa pemberitahuan lebih dulu dan langsung melakukan pemeriksaan mendadak.
Setelah terjaring, ketujuh orang tersebut menjalani asesmen lanjutan, termasuk pemeriksaan medis, psikologis, dan penelusuran asal usul narkoba yang dikonsumsi. Meski tidak ditemukan barang bukti di tempat, BNN masih mendalami kemungkinan kedua lokasi tersebut digunakan sebagai titik edar narkotika.
“Masih kami selidiki lebih lanjut apakah mereka murni pengguna atau juga bagian dari jaringan. Kita juga cari tahu sumber narkoba tersebut. Ini belum bisa disimpulkan sepenuhnya,” jelasnya.
Sebagai langkah awal, ketujuh orang tersebut diberikan pembinaan dan arahan agar tidak kembali menggunakan narkoba. Jika hasil asesmen menunjukkan kategori pengguna berat, mereka dapat diarahkan ke program rehabilitasi.
Ia juga menegaskan, BNN Dumai akan terus meningkatkan patroli dan razia di titik-titik hiburan malam yang dinilai rawan.
“Kami ingin menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba. Razia seperti ini akan terus dilakukan secara berkala,” tegasnya. (***)