PELALAWAN (PNC) – Tim Balai Besar KSDA Riau sudah turun ke Kelurahan Bunut, Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan melakukan upaya mitigasi konflik, Rabu (18/5/2022) kemarin. Turunnya, tim menyikapi kemunculan seekor beruang madu di lokasi tersebut, sejak satu pekan terakhir.
Kepala Bidang KSDA Wilayah I, Andri Hansen Siregar kepada CAKAPLAH.com, Kamis (19/5/2022) mengungkapkan bahwa pihaknya sudah turun ke lokasi melakukan mitigasi konfli k Beruang Madu di Kelurahan Bunut.
Cakapnya, sebelum melakukan penanganan, Tim Balai Besar KSDA Riau berkoordinasi dengan masyarakat setempat. Tim turun ke lokasi dan melakukan pengecekan di tempat muncul satwa Beruang tersebut.
Di lokasi, kata dia, tim melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat supaya tidak bertindak anarkis terhadap Beruang tersebut, karena Beruang termasuk satwa liar yang dilindungi.
Selain itu pula ia menghimbau kepada masyarakat agar menghidupkan api unggun atau penerangan lainnya di tempat biasa didatangi Beruang.
“Agar warga membersihkan pekarangan rumah yang dalam kondisi semak, minimal radius 20 meter di sekitar rumah. Membuat sarana berupa kandang pada ternak-ternak yang berpotensi menjadi mangsa dari satwa liar,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, warga di Lingkungan Tanjung Sialang, Kelurahan Bunut, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan dibuat resah oleh seekor Beruang Madu. Keberadaan hewan buas berkuku tajam itu, sudah sepekan terakhir berkeliaran membikin warga cemas dan ketakutan.
Apalagi hewan ganas ini, tidak saja memakan tanaman warga di perkampungan tersebut, selain itu, pula ia sudah mulai memangsa hewan ternak milik warga jenis ayam.
Puncaknya, Rabu (18/5/2022) sore, Camat Teluk Meranti, Raja Eka Putra yang ditinggal di Kelurahan Bunut, sempat merekam kemunculan seekor beruang ini.
“Saya kan tinggal d isini, di Bunut, tadi sore Beruang tersebut berkeliaran di belakang rumah, bahkan kemunculannya sempat divideokan. Jumlahnya hanya satu ekor dewasa,” cakap Raja Eka Putra.
Keberadaan seekor Beruang tersebut papar Raja Eka, sudah hampir satu pekan terakhir berkeliaran di Kelurahan Bunut.
“Informasi dari masyarakat Beruang ini, sudah hampir satu pekan terakhir berkeliaran di sini,” ujarnya.
Selain sudah mulai meresahkan, kata dia, Beruang ini, juga mulai memangsa ternak warga jenis ayam.
“Kami sudah mulai resah, soalnya dia sudah mulai memangsa hewan ternak ayam warga. Untuk itu kami meminta kepada pihak BKSDA turun ke lapangan melakukan upaya mengevaluasi,” harapnya.***