Beckham Putra Diberi Sanksi oleh Komdis PSSI Buntut Selebrasi yang Bikin Suporter Persija Lempar Botol

JAKARTA (PNC Group) – Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberikan sanksi kepada gelandang Persib Bandung, Beckham Putra, buntut selebrasi dirinya pada laga melawan Persija Jakarta.

Disadur dari superballbolasport, Beckham Putra, menghilang dari skuad Persib Bandung saat ditahan imbang Madura United 0-0 di pekan ke-24 liga I tahun 2024/2025..

 RSUD

Bojan Hodak selaku pelatih Persib Bandung angkat bicara mengenai hilangnya Beckham Putra yang membuat banyak orang penasaran.

Dan ternyata, absennya Beckham di laga melawan Madura United ada sangkut pautnya dengan Persija Jakarta.

Menurut Bojan HodakBeckham Putra kena hukuman larangan bertanding dari Komdis PSSI buntut selebrasi di laga melawan Persija.

Ya, pemain berusia 23 tahun itu menampilkan selebrasi kedinginan ala Cole Palmer dalam laga melawan Persija, Minggu (16/2/2025).

Selebrasi itu dilakukan saat Persib Bandung mencetak gol penyama kedudukan 2-2 melalui David da Silva di menit ke-70.

Bukan tanpa alasan selebrasi itu dilakukan, karena memang Beckham Putra-lah sang pemberi umpan alias pencetak asis dalam gol itu.

Namun, selebrasi itu memicu emosi suporter Persija yang langsung melempar botol ke tengah lapangan pertandingan.

Sementara itu, Komdis PSSI memberi sanksi berupa larangan bermain dalam lanjutan Liga 1 2024 sebanyak tiga kali untuk Beckham Putra.

Selain itu, Beckham juga didenda Rp 75 juta, situasi yang membuat Bojan Hodak meradang sampai menyebut PSSI tidak profesional.

“Lima hari kami melakukan segala persiapan dengan Beckham dan semalam sebelum laga, Komite Disiplin PSSI mengirimkan kabar bahwa Beckham terkena larangan bermain.”

“Ini sangat sulit dipercaya. Kami berlatih sepanjang pekan dan satu malam sebelum pertandingan, mereka mengirim surat ini.”

“Ini sangat buruk dan tidak profesional. Ini adalah liga profesional dan mereka tidak bisa melakukan hal itu.”

Apakah selebrasi itu provokasi? Mereka tidak tahu dengan apa yang mereka lakukan,” kata Bojan Hodak seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Lebih lanjut, Bojan Hodak merasa heran dengan Komdis PSSI karena di tahun sebelumnya hal yang sama dialami dua pemain Persib lainnya.

Yakni Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez, Bojan Hodak menyebut bahwa saat itu Komdis PSSI mengaku salah dan tidak akan mengulanginya lagi.

Tahun lalu mereka melakukan hal yang sama terhadap Nick dan Alberto. Saya mengeluhkan ini dan setelah itu mereka memanggil saya.”

“Mereka berkata: ‘Oke ini kesalahan kami dan kami tidak akan melakukan ini lagi’. Tetapi tadi mereka melakukannya lagi.”

“Saya rasa di sepak bola Eropa, ada banyak pemain yang setelah mencetak gol melakukan selebrasi ini. Tapi sekarang di sini, selebrasi itu membuahkan sanksi.”

“Untuk ini mereka harus memberikan penjelasan. Jangan tanyakan pada saya karena saya tidak tahu kenapa,” kata Bojan Hodak lagi.

Bojan Hodak pun terkesan tak mau lagi bicara soal sanksi PSSI untuk Beckham, ia mempersilakan wartawan bertanya pada PSSI langsung.

Saya tidak mau berbicara soal PSSI dan lebih baik Anda tanyakan pada mereka, kenapa Beckham mendapatkan sanksi 3 pertandingan.”

“Seharusnya menanyakan hal itu pada mereka. Saya yakin mereka terbuka untuk menjawab pertanyaan ini,” pungkasnya.

Foto : Beckham Putra Nugraha saat melakukan selebrasi.

Beckham Putra Diberi Sanksi oleh Komdis PSSI Buntut Selebrasi yang Bikin Suporter Persija Lempar Botol

JAKARTA (PNC Group) – Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberikan sanksi kepada gelandang Persib Bandung, Beckham Putra, buntut selebrasi dirinya pada laga melawan Persija Jakarta.

Disadur dari superballbolasport, Beckham Putra, menghilang dari skuad Persib Bandung saat ditahan imbang Madura United 0-0 di pekan ke-24 liga I tahun 2024/2025..

Bojan Hodak selaku pelatih Persib Bandung angkat bicara mengenai hilangnya Beckham Putra yang membuat banyak orang penasaran.

Dan ternyata, absennya Beckham di laga melawan Madura United ada sangkut pautnya dengan Persija Jakarta.

Menurut Bojan HodakBeckham Putra kena hukuman larangan bertanding dari Komdis PSSI buntut selebrasi di laga melawan Persija.

Ya, pemain berusia 23 tahun itu menampilkan selebrasi kedinginan ala Cole Palmer dalam laga melawan Persija, Minggu (16/2/2025).

Selebrasi itu dilakukan saat Persib Bandung mencetak gol penyama kedudukan 2-2 melalui David da Silva di menit ke-70.

Bukan tanpa alasan selebrasi itu dilakukan, karena memang Beckham Putra-lah sang pemberi umpan alias pencetak asis dalam gol itu.

Namun, selebrasi itu memicu emosi suporter Persija yang langsung melempar botol ke tengah lapangan pertandingan.

Sementara itu, Komdis PSSI memberi sanksi berupa larangan bermain dalam lanjutan Liga 1 2024 sebanyak tiga kali untuk Beckham Putra.

Selain itu, Beckham juga didenda Rp 75 juta, situasi yang membuat Bojan Hodak meradang sampai menyebut PSSI tidak profesional.

“Lima hari kami melakukan segala persiapan dengan Beckham dan semalam sebelum laga, Komite Disiplin PSSI mengirimkan kabar bahwa Beckham terkena larangan bermain.”

“Ini sangat sulit dipercaya. Kami berlatih sepanjang pekan dan satu malam sebelum pertandingan, mereka mengirim surat ini.”

“Ini sangat buruk dan tidak profesional. Ini adalah liga profesional dan mereka tidak bisa melakukan hal itu.”

Apakah selebrasi itu provokasi? Mereka tidak tahu dengan apa yang mereka lakukan,” kata Bojan Hodak seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Lebih lanjut, Bojan Hodak merasa heran dengan Komdis PSSI karena di tahun sebelumnya hal yang sama dialami dua pemain Persib lainnya.

Yakni Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez, Bojan Hodak menyebut bahwa saat itu Komdis PSSI mengaku salah dan tidak akan mengulanginya lagi.

Tahun lalu mereka melakukan hal yang sama terhadap Nick dan Alberto. Saya mengeluhkan ini dan setelah itu mereka memanggil saya.”

“Mereka berkata: ‘Oke ini kesalahan kami dan kami tidak akan melakukan ini lagi’. Tetapi tadi mereka melakukannya lagi.”

“Saya rasa di sepak bola Eropa, ada banyak pemain yang setelah mencetak gol melakukan selebrasi ini. Tapi sekarang di sini, selebrasi itu membuahkan sanksi.”

“Untuk ini mereka harus memberikan penjelasan. Jangan tanyakan pada saya karena saya tidak tahu kenapa,” kata Bojan Hodak lagi.

Bojan Hodak pun terkesan tak mau lagi bicara soal sanksi PSSI untuk Beckham, ia mempersilakan wartawan bertanya pada PSSI langsung.

Saya tidak mau berbicara soal PSSI dan lebih baik Anda tanyakan pada mereka, kenapa Beckham mendapatkan sanksi 3 pertandingan.”

“Seharusnya menanyakan hal itu pada mereka. Saya yakin mereka terbuka untuk menjawab pertanyaan ini,” pungkasnya. (***)