Akhirnya Bos Perusahaan Robot Trading DNA Pro Daniel Abe, Ditangkap Bareskrim Polri

Foto ilustrasi Bos Perusahaan Robot Trading DNA Pro Daniel Abe (medsos)
Foto ilustrasi Bos Perusahaan Robot Trading DNA Pro Daniel Abe (medsos)

JAKARTA (PNC) – Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menangkap seorang bos Perusahaan Robot Trading DNA Pro bernama Eliazar Daniel Piri alias Daniel Abe yang sempat buron, usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penipuan investasi, di Bandara Soekarno Hatta (Soetta)

Diberitakan dari Media SindoNews.com, Dir Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan kepada awak media mengatakan, yang bersangkutan ditangkap di Bandara Soetta pada Minggu (24/4/2022) malam dan langsung dibawa ke Gedung Bareskrim Polri.

“Kalau tidak salah Daniel Abe, kemarin Minggu malam,” kata Whisnu. Selasa (26/4/2022).

Bareskrim Polri menetapkan 12 tersangka dalam kasus investasi bodong robot trading platform DNA Pro. Mereka masing-masing berinisial AB, ZII, JG, ST, FR, FE, AS, DV, RK, RS, RU dan YS. Sementara itu, enam orang di antaranya masih dalam buronan atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Polri menyatakan bahwa total kerugian korban dalam kasus investasi bodong robot trading platform DNA Pro mencapai Rp 97 miliar.

Dilansir dari CNN Indonesia, Polisi telah mengajukan red notice ke interpol untuk tiga tersangka termasuk Daniel  lantaran diduga kuat berada di Turki.

Berikut identitas 3 DPO yang diterbitkan red notice:

1. Nama: Fauzi alias Daniel Zii. Jenis kelamin: laki-laki.
2. Nama: Eliazar Daniel Piri alias Daniel Abe. Jenis kelamin: laki-laki
3. Nama: Ferawaty alias Fei. Jenis kelamin: perempuan

Para tersangka dijerat Pasal 106 juncto Pasal 24 dan/atau Pasal 105 junto Pasal 9 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 dan/atau Pasal 3, Pasal 5 juncto Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010, tentang Pemberantasan dan Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Penyidik pun menduga terdapat sejumlah aliran dana yang tersebar ke para publik figur terkait kasus ini. Polisi pun gencar melakukan pemeriksaan terhadap para artis beberapa waktu terakhir. (***)