PEKANBARU (PNC) – Seekor gajah yang diketahui bernama Getar, tampak berkeliaran di dalam kawasan camp Pertamina Hulu Rokan (PHR), Duri, Kabupaten Bengkalis.
Pelaksana harian Kepala Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Hartono menjelaskan, gajah tersebut sudah berusia 20 tahun dan masuk ke dalam kawasan camp Pertamina Hulu Rokan (PHR) sejak Senin (13/6/2022) lalu.
“Gajah di camp PHR itu masuk sejak hari Senin, gajah bernama Getar umur 20 tahun, jenis kelamin jantan,” kata Hartono, Kamis (16/6/2022).
Lanjutnya, saat ini pihak BBKSDA Riau sedang berusaha untuk mengusir gajah tersebut dari kawasan PHR menuju habitatnya.
Kata Hartono, saat sedang melakukan upaya pengusiran, tim mendapatkan sejumlah kendala karena tidak memungkinkan menggunakan petasan untuk menghalau gajah liar tersebut.
“Saat ini tim sudah berupaya untuk menghalau gajah kembali ke habitatnya, kebetulan di belakang camp itu ada Hutan Talang, salah satu bagian dari SM Balai Raja. Dalam upaya penggiringan Getar, tim BBKSDA tidak menggunakan petasan atau mercon karena tidak memungkinkan,” cakapnya.
“Apabila dalam beberapa hari ke depan gajah tidak bisa kita halau maka kita akan ambil langkah yaitu turunkan gajah jinak. Artinya satwa gajah yang saat ini berada di camp Duri akan kita evakuasi pakai gajah jinak,” sambungnya dilansir cakaplah.com.
Ia mengungkapkan, gajah bernama Getar ini masuk ke dalam kawasan komplek PHR karena kawasan tersebut salah satu home ring gajah kelompok Giam Siak Kecil.
“Kenapa gajah Getar ini masuk camp karena area camp sekitar itu adalah salah satu home ring gajah kelompok GSK, memang beberapa waktu lalu gajah juga pernah masuk lapangan golf di sana, jadi itu adalah areal jelajah gajah,” pungkasnya.***