Tabrakan Kapal Pompong dan Tanker, Nelayan  Bengkalis Tewas

Foto Istimewa : Jenazah korban Suhelmi alias Sueng (50) saat dievakuasi nelayan setelah terlibat Laka laut antara pompong dan tangker di Selat Malaka. (Dok: riauterkini)

BENGKALIS (PNC) – Seorang nelayan, Suhelmi alias Sueng (50), warga Dusun Teluk Pesisir, Desa Teluk Papal, Kecamatan Bantan dilaporkan meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan (Laka) laut di sekitar Perairan Selat Malaka antara kapal tangker dengan kapal motor pompong yang ditumpanginya untuk menangkap ikan, Senin (13/6/22) sekitar pukul 04.00 WIB.

Selain meninggal dunia, dua korban lainnya dilaporkan selamat yakni Azman dan Nazri.

Insiden Laka laut melibatkan warga Desa Teluk Papal tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Teluk Papal Lakuning Ritno ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (13/6/22) siang.

“Ya terlibat kecelakaan laut dan dilaporkan satu orang meninggal dunia dan dua orang selamat,” ungkap Kades Lakuning dilansir riauterkini.com.

Belum diketahui pasti asal muasal peristiwa nahas itu terjadi. Saat insiden, para korban diselamatkan oleh nelayan yang juga sedang menangkap ikan. Korban Sueng meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka berat.

Jenazah korban Sueng selanjutnya dievakuasi oleh para nelayan menggunakan kapal pompong ke Perairan Muntai Barat, dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas terdekat.

Musibah Laka laut ini juga sempat beredar luas di media sosial (Medsos).***(dik)