Diduga Pengungsi Rohingya Kabur ke Malaysia?

Pengungsi Rohingnya. Foto: Ilustrasi

PEKANBARU (PNC)  – Puluhan pengungsi Rohingya yang kabur dari tempat penampungan di D’Coop II, Jalan Cipta Sari, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru belum ditemukan. Ada dugaan 26 etnis Rohingya tersebut lari menuju Malaysia.

“Belum kita temukan. Belum,” kata Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Jumat (27/5/2022).

Zulfahmi menyebut, timnya sudah turun ke tempat penampungan. Sebelum pengungsi Rohingya kabur, CCTV yang terpasang hanya di depan saja.

“Semua ditembok semua. Jadi CCTV itu untuk yang arah depan saja. Yang di belakang itu tidak dikasih CCTV,” kata Zulfahmi.

Pengungsi ini lari lewat belakang tempat penampungan. Ada jendela yang dibuka, dan mereka turun menggunakan tali. Saat ini, di sekeliling tempat penampungan itu sudah dipasang CCTV.

“Lewat belakang dia. Karena jendela itu dibukanya, pakai tali dia turun ke bawah. Jadi sekarang sudah kita pasang CCTV di sana, di belakang, di samping untuk antisipasi ke depan. 11 titik sudah dipasang sekarang,” jelasnya dilansir cakaplah.com.

Soal penjagaan, di tempat penampungan itu layaknya seperti penjagaan kantor. Karena mereka tidak perlu ditakuti. Kesbangpol bertugas untuk menjaga keselamatan mereka.

“Jadi kita sudah ke sana. Ketemu dengan beberapa orang Rohingya, mereka menyatakan tetap berusaha masuk Malaysia. Mungkin di sana ada keluarganya,” jelasnya.

Di Pekanbaru, sebelumnya sudah ada 33 orang etnis Rohingya. Upaya pencarian terhadap 26 orang yang kabur ini tetap dilakukan. Kesbangpol juga berharap informasi dari masyarakat.

“Kita mencarinya tidak seperti penjahat lah. Tetap koordinasi kita lakukan, kita mengharapkan dukungan masyarakat, kalau nampak keberadaan mereka,” kata dia.

Zulfahmi juga mengungkap, pengungsi Rohingya ini biasanya masuk ke Malaysia melalui sindikat perdagangan orang.

“Biasanya orang ini, biasa mereka diatur oleh sindikat perdagangan orang. Mencoba masuk melalui jalur tikus,” ungkap dia. ***