Ini Dia 6 Cara Mencegah Penyakit yang Ditularkan Kucing dan Anjing

JAKARTA (PNC)  – Beberapa penyakit memang bisa ditularkan dari hewan peliharaan seperti kucing ke manusia. Namun, Anda tak perlu terlalu khawatir akan risiko tersebut.

Beberapa cara bisa dilakukan untuk mencegah penularan penyakit dari kucing. Cara-cara ini perlu diperhatikan para pemilik hewan peliharaan.

Kucing dan anjing menjadi dua jenis hewan peliharaan yang paling disukai banyak orang. Selain menggemaskan, keduanya juga dikenal bisa berinteraksi dengan manusia.

Memiliki hewan peliharaan juga diketahui dapat meningkatkan kesehatan mental. Sikap manja dan kasih sayang hewan peliharaan dapat membantu pemiliknya dalam meredam stres.

Namun, bukan berarti tak ada hal-hal yang perlu diwaspadai. Anda tetap perlu mewaspadai beberapa penyakit yang ditularkan hewan peliharaan.

Penyakit-penyakit tersebut umumnya ditularkan melalui interaksi antara hewan peliharaan dan manusia yang tidak terkontrol.

“Tertular penyakit dari hewan peliharaan sebenarnya jarang terjadi, namun Anda bisa menghindari beberapa penyakit tersebut dengan membuat beberapa perubahan sederhana,” ujar Shu-Hua Wang, peneliti penyakit menular Wexner Medical Center Ohio State University.

Wang mengajak para pemilik hewan peliharaan untuk melakukan langkah pencegahan seperti berikut ini.

  1. Tidak makan dalam satu piring dengan hewan peliharaan

Membiarkan hewan peliharaan melahap makanan yang ada di piring makan Anda dapat meningkatkan risiko infeksi. Dengan cara ini, air liur kucing bisa tercampur dalam makanan yang Anda makan.

  1. Tidak membiarkan hewan menjilat, mencium, atau menggigit tubuh Anda

Banyak hewan peliharaan bersikap manja dengan menjilati tubuh pemiliknya. Beberapa hewan juga gemar bermain dengan menggigit pemiliknya.

 

Namun, kebiasaan ini perlu Anda hindari, utamanya di sekitar area wajah.

Membiarkan kucing dan anjing menjilati area wajah atau menggigit membuat Anda rentan tertular penyakit dari hewan peliharaan.

Mengutip laman Harvard Health Publishing, air liur pada kucing dan anjing berisiko mengandung organisme yang bisa menyebabkan penyakit jika menembus kulit atau bersentuhan dengan selaput lendir mulut, hidung, atau mata.

Anjing dan kucing biasanya tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit. Namun, saat berada di dalam tubuh manusia, bakteri bisa menyebabkan infeksi dan menimbulkan gejala serupa flu.

 

Virus rabies adalah kuman paling berbahaya yang ditularkan melalui air liur hewan peliharaan. Namun, rabies pada manusia cukup jarang terjadi.

  1. Cuci tempat makan hewan secara terpisah

Untuk menghindari penyakit, Anda juga perlu mencuci tempat makan hewan peliharaan dan tempat makan Anda secara terpisah.

  1. Selalu mencuci tangan setelah mengelus hewan

Cuci tangan menjadi salah satu cara efektif dalam mencegah berbagai penyakit menular. Kuman dari hewan peliharaan bisa saja menempel di tangan sesaat setelah Anda mengelusnya.

 

Biasakan mencuci tangan setelah mengelus hewan-hewan kesayangan Anda.

  1. Konsultasi de ngan dokter

Anda juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter saat akan memelihara hewan baru. Anak kucing dan anjing lebih rentan membawa virus yang bisa memicu penyakit.

Konsultasi sangat disarankan bagi Anda yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah.

  1. Gunakan sarung tangan saat mencuci kotoran

Mengutip laman cnn Indonesia, hewan peliharaan seyogianya memiliki tempat membuang kotorannya sendiri. Kucing, misalnya, yang membutuhkan pasir untuk buang air kecil dan besar.

 

Namun, tempat kotoran kucing dan anjing ini perlu rutin dibersihkan. Jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan saat mencuci tempat kotoran. Hal ini akan membantu mencegah penularan penyakit dari hewan.***