JAKARTA (PNC) — Calon konsumen mobil listrik baru Hyundai Ioniq 5 tampaknya harus bersabar. Pemesanan disebut sedang membludak, bahkan daftar antrean mengular hingga lima bulan ke depan.
“Jadi di dealer itu bisa empat sampai lima bulan. Tapi kami sedang percepat itu,” kata Direktur Sales Hyundai Mobil Indonesia (HMID)
Erwin Djajadiputra ditemui di Jakarta akhir pekan lalu.
Mobil dirilis pada April 2022 di luar perkiraan. Dalam data Hyundai, pemesanan untuk mobil ini tembus 1.700an unit.
Untuk itu Erwin menjelaskan, perusahaan kini sedang berupaya menggenjot produksi Ioniq 5 guna memangkas masa inden.
Erwin bilang produksi Ioniq 5 dimulai April 2022, sedangkan konsumen yang telah menerima hanya sekitar 100 unit.
“Ya baru 100an unit delivery. Karena dari awal surprise karena minat masyarakat cukup tinggi,” ucap Erwin.
Ioniq 5 merupakan mobil listrik pertama dibuat di Indonesia yang dirakit di pabrik Hyundai. Ioniq 5 dijual mulai Rp718 juta – Rp829 juta berstatus on-the-road Jakarta.
Sementara itu Chief Operating Officer HMID Makmur mengatakan pihaknya saat ini tengah berupaya menjaga kepercayaan konsumen terhadap merek Hyundai dengan cara mempersingkat masa inden mobil.
Di satu sisi, HMID telah mengajukan penambahan pasokan komponen kepada prinsipalnya di Korea Selatan untuk mempercepat produksi mobil murni bertenaga listrik tersebut.
“Kami ajukan untuk tambahan komponen ke prinsipal. Ya dukungan dari prinsipal ini sangat besar,” tutup Makmur.
Sumber: cnn indonesia
