PEKANBARU (PNC) – Kejutan pada penetapan calin Pejabat atau PJ Walikota Pekanbaru dan Bupati Kampar bermuara pada munculnya nama Sekretaris DPRD Riau Muflihun dan Kepala Dinas Riau Kamsol. Sebab, keduanya, bukan termasuk enam nama yang diusulkan Gubenur Riau ke Menteri Dalam Negeri.
Enam nama pejabat Pemprov Riau yang diusulkan Gubri itu adalah, Boby Rahmat (Kadispora), Masrul Kasmy (Asisten I Setdaprov Riau) dan M Edy Afrizal (Kepala BPBD Riau) untuk calon Pj Wako Pekanbaru. Kemudian, Imron Rosyadi (Kadisnaker), Roni Rahmat (Kadispar) dan Zulkifli Syukur (Karo Kesra Setdaprov Riau) untuk calon Pj Kampar.
Tindakan Mufikihun dan Kamsol ini dianggap sebagai pembangkangan. Melawan keputusan pimpinan. Namun Kamsol menolak anggapan tersebut. Sebaliknya, Kamsol menegaskan tetap loyal dengan kepemimpinan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.
“Saya tidak tahu itu. Yang jelas saya tetap loyal dengan pimpinan,” kata Kamsol, dilansir riauterkini. Jumat (13/5/22).
Kamsol juga menyatakan tetap beraktifitas seperti biasa, menjalankan tugas sebagai Kepala Disdik Riau.
Terkait masuknya namanya serta disebut-sebut sebagai calon kuat menjadi Pj Bupati Kampar, Kamsol lagi-lagi menyatakan tidak tahu. Bahkan menurutnya lagi, dirinya tahu justru dari media.***
