JAKARTA (PNC) – Di zaman sekarang sulit untuk seorang pegawai bertahan lama di satu perusahaan. Tapi pria bernama Walter Orthmann ini bisa menetap di satu kantor hingga puluhan tahun lamanya. Walter sudah bekerja untuk sebuah perusahaan tekstil selama 84 tahun. Karena lama kerjanya yang memecahkan rekor, ia baru-baru ini tercatat dalam Guinness Book of Records.
Walter Orthmann sudah bekerja di perusahaan Brusque di Brasil sejak 17 Januari 1938. Pria berusia 100 tahun itu memang mengawali karier di usia sangat muda yakni 15 tahun.
Selama berkarier di sana, Walter mengalami berbagai macam perubahan zaman, mulai dari tidak ada komputer dan telepon hingga munculnya kecanggihan teknologi seperti sekarang. Ia juga sempat merasakan tidak adanya lampu dan air mengalir bahkan jalanan masih berupa tanah.
Melansir detik.com, pekerjaannya di sana dimulai dengan menjadi asisten di bagian pengiriman kemudian dipromosikan menjadi asisten administrasi dan akhirnya manajer sales. Dari zaman susah, kini ia mengaku pekerjaannya cukup mudah dilakukan dengan ponsel dan koneksi internet.
Selama 84 tahun Walter sudah dikirim ke banyak negara dan menerima gaji dengan sembilan kali denominasi mata uang. Ia juga pernah menggunakan hampir semua penerbangan komersial dalam sejarah aviasi Brasil ketika dinas ke luar negeri. Sayangnya kini Walter tidak bisa banyak bepergian seperti dulu.
“Kamu harus suka bekerja. Aku mulai bekerja dengan keinginan itu dan semangat berjuang. Kamu tidak bisa hanya bekerja apa saja untuk mengatakan kamu bekerja. Tidak seperti itu. Kamu tidak akan bisa bertahan,” kata Walter dilansir Reuters.
Pada Februari 2022, Walter Orthmann secara resmi masuk ke Guiness Book of Records dengan rekor karier terlama di perusahaan yang sama selama 84 tahun sembilan hari. Walter pun sampai sekarang masih bekerja di Brusque dan belum rencana untuk berhenti atau pensiun.
“Aku tidak banyak berencana atau peduli akan hari esok. Yang aku pedulikan adalah besok akan menjadi hari lain di mana aku bangun, olahraga, bekerja. Kamu perlu sibuk di masa sekarang, bukan masa lalu atau masa depan. Di sini dan sekarang yang penting. Jadi, ayo bekerja,” katanya.***
