DUMAI (PNC) – Sudah cukup lama Jalan Sukarno Hatta, sebagai akses menuju pintu masuk pintu tol (tax on location) rusak parah. Akibatnya kemacetan dan Lakalantas pun sering terjadi belakangan ini. Penguna jalan melayangkan protes.
Kerusakan terparah hanya berjarak 50 meter dari jalan utama menuju gerbang Tol Permai. Bahkan, berdasarkan pantauan di lokasi, badan jalan sebelah tampak berlubang-lubang. Dan hanya diberi rambu lalu lintas barriel berwarna merah satu buah.
Air hujan yang mengalir tidak sempurna diprediksi menjadi penyebab badan jalan terkikis serta menimbulkan lubang besar dan panjang. Sementara hujan deras terus mengguyur Kota Dumai selama Bulan Ramadan ini.
Salah seorang sopir truk, Padiel (34) mengungkapkan, kerusakan jalan membuat Ia harus melambatkan laju kendaraannya. Bahkan, untuk menghindari lubang ia harus mengambil jalan sebelah kanan. Apa lagi pada sore hari selama Bulan Ramadan, arus lalu lintas padat. Apa lagi di pintu tol, banyak masyarakat yang berjualan takjil.
Padiel mengatakan, kondisi tersebut diperparah banyaknya kendaraan rusak akibat kecelakaan yang diparkir sembarangan di sekitar gerbang tol. Dimana jalan Tol Permai merupakan simpang tiga yang sudah seharusnya di pasang traffic light.
“Akibat jalan rusak dan parkir mobil yang tidak teratur, kami harus berhati-hati untuk masuk atau ke luar tol secara bergantian,” tambahnya sebagaoana dilansir cakaplah.com.
Pengguna jasa tol lainnya, Ijul (44) berharap, pihak terkait segera memperbaiki kerusakan tersebut. Ia pun berharap mobil-mobil rusak atau angkutan industri tidak diparkir sembarangan di area akses masuk pintu tol.
Ijul khawatir, jika kerusakan akses tol tidak segera diperbaiki, kemacetan panjang bakal terjadi saat arus mudik Idul Fitri nantinya. Sebab biasanya, pada dua momentum itu, volume kendaraan yang melintasi akses Tol Permai meningkat tajam.
Hal senada diutarakan pengendara sepeda motor, Samsul, Ia menjelaskan Jalan Sukarno Hatta atau lintas Dumai-Duri tepatnya di fly over, akses masuk jalan tol dari arah Duri menuju ke Dumai memang berlubang- lubang.
Akibatnya banyak kendaraan, baik roda dua dan empat serta angkutan industri yang terperosok. Hal ini sudah lama terjadi. Itikat baik dari pihak terkait, baik pemerintah maupun pengelola tol belum ada.
Selama Bulan Ramadan ini sudah banyak terjadi lakalantas tunggal maupun kendaraan industri serta pribadi, dikarenakan harus lalu lintas padat. Apalagi di area itu terdapat masyarakat yang menjual takjil.
“Kita berharap, kepada pemerintah maupun pengelola Tol Permai untuk segera melakukan perbaikan badan jalan yang rusak seperti berlubang ini. Karena jalan Sukarno Hatta merupakan akses keluar masuk Dumai, baik lewat jalan tol maupun jalan umum. Jangan sampai menelan korban yang lebih banyak baru di perbaiki,” pungkasnya.***
