9 Cara Mengatasi Kenaikan Berat Badan

Gourmet Swiss fondue dinner on a winter evening with assorted cheeses on a board alongside a heated pot of cheese fondue with two forks dipping bread and white wine behind in a tavern or restaurant

JAKARTA(PNC)–Pesta menjadi hal perayaan yang paling banyak ditunggu orang setiap tahun. Acara penutupan kalender tahunan ini menjadi momentum untuk berkumpul. Mulai dari berkumpul bersama keluarga, sahabat, kerabat atau bahkan rekan kerja. Walaupun dua tahun belakangan ini, pandemi sedikit meredam kemeriahan tahun baru, namun semangat untuk menikmati malam pergantian tahun tetap selalu ada.

Ada banyak yang bisa dilakukan saat menyambut tahun yang baru dengan semarak, salah satunya menyantap berbagai olahan kuliner. Berkumpul bersama keluarga atau orang terkasih menanti pergantian tahun memang paling mengasyikan ditemani aneka makanan favorit, dari yang bercita rasa gurih hingga dessert manis yang selalu menggoda untuk dicicpi. Tak ketinggalan aneka minuman manis berkalori tinggi yang tak kalah sulit ditolak.

Mengutip femina.co.id, Menyantap aneka hidangan di pesta tahun baru memang menyenangkan, tapi jangan kebablasan. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan tubuh setelah pesta tahun baru, agar masalah berat badan tidak akan mengintai Anda, usai berpesta.

 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara menurunkan berat badan setelah pesta tahun baru:

1 Konsumsi  makanan yang dapat meningkatkan metabolisme

Metabolisme bagi tubuh layaknya mesin bagi mobil. Metabolisme akan mengubah makanan menjadi energi, kemudian menggunakan energi itu untuk memberi tenaga pada tubuh. Mengonsumsi makanan yang meningkatkan metabolisme akan membuat tubuh mampu menyesuaikan diri. Tubuh akan mampu untuk membakar bahan bakarnya lebih efektif.

Ada banyak jenis makanan yang dapat meningkatkan metabolisme, seperti makanan berprotein tinggi, makanan kaya zat besi, seng, dan selanium, kacang-kacangan, rumput laun dan cabai. Selain itu minuman seperti teh, kopi dan cuka apel juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Tak kalah penting, jangan lupa untuk cukup minum air putih karena ini cara yang bagus untuk tetap terhidrasi sekaligus meningkatkan metabolisme tubuh sementara sebesar 24 hingga 30 persen.

2 Jangan lupa sarapan

Walaupun Anda merasa telah menyantap banyak hidangan di malam sebelumnya, bukan berarti Anda harus melewatkan sarapan. Karena sarapan berperan penting sebagai penjaga metabolisme tubuh, dan pelindung dari beberapa penyakit. Faktanya, melewatkan sarapan justru hanya akan menurunkan tingkat metabolisme.

Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Physiology menegaskan, teratur sarapan bisa memengaruhi fungsi sel lemak dalam tubuh dengan mengubah aktivitas gen yang terlibat dalam metabolisme lemak dan reistensi insulin. Pada akhirnya, hal ini akan membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.

Tidak perlu sarapan berat, cobalah semangkuk sereal berserat tinggi dan rendah gula dengan susu skim atau sandwich keju gandum sederhana. Selain praktis saparan sereal dan susu memiliki banyak manfaat bagi tubuh seperti energi memulai hari, rendah lemak, dan kaya vitamin dan mineral. Selain itu, Anda juga bisa mencoba sarapan dengan olahan telur yang kaya protein.

3 Kurangi asupan gula dan lemak

Konsumsi banyak makanan manis dan berlemak sebenarnya dapat menurunkan tingkat metabolisme. Anggaplah pesata tahun baru menjadi cheat day Anda untuk mengonsumsi aneka desset yang manis. Memulai hari di tahun yang baru, jauhi makanan tinggi gula dan lemak, seperti permen, kue, coklat, gorengan, mentega, dan makanan yang mengandung santan. Kalau niat, Anda pasti bisa!

 

4 Konsumsi makanan bergizi

Memberi tubuh asupan makanan yang bergizi akan membantu metabolisme berfungsi lebih efektif. Pooja Vig, pendiri The Nutrition Clinic, menyarankan untuk memasukkan brokoli, kembang kol, kangkung, sayuran, dan rumput laut ke dalam menu makanan harian. Sayuran akan memberikan banyak nutrisi ke tubuh dan mendorong detoksifikasi. Cobalah untuk makan sekitar lima cangkir sayuran dalam sehari. Jika sulit untuk makan cukup sayuran setiap kali makan, buatlah jus hijau. Jus ini hanya terdiri dari sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung.

5 Perbanyak makanan berserat tinggi

Makanan berserat tinggi memiliki indeks glikemik rendah, sehingga mudah dipecah dan diserap lebih lambat ke dalam aliran darah. Ini sebabnya makanan berserat tinggi tidak akan menyebabkan kadar gula melonjak dan turun. Selain itu, serat menjaga saluran pencernaan tetap sehat dan sangat penting untuk buang air besar secara teratur. Saluran pencernaan yang sehat berarti tubuh tidak harus berurusan dengan racun yang dapat mengurangi metabolisme. Cobalah oatmeal, beras merah, pasta gandum, sereal  dan kacang-kacangan.

 

6  Latihan kardio untuk membakar lemak

Tahun memang baru berganti, tapi olahraga tidak boleh berhenti. Lakukan latihan kardiovaskular secara teratur dapat membakar lemak dan meningkatkan sirkulasi tubuh.  Latihan kardiovaskular relatif mudah dan murah, karena tipe latihan ini tidak emmerlukan banyak ruang atau peralatan. Dengans edikit kreativitas, Anda dapat menyusun rutinitas kebugaran dengan berbagai latihan kardio seperti lompat tali, jumping jacks, dan menari. Kalau Anda sedikit lebih bersemangat, coba menikmati hari pertama di awal tahun ini dengan berkeliling sepeda, menyenangkan sekaligus menyehatkan!

7 Latihan untuk pembentukan otot

Latihan kardiovaskular akan semakin bak jika diikuti latihan pembentukan otot, karena semakin kuat otot maka semakin banyak energi yang digunakan tubuh, dan semakin banyak lemak yang akan terbakar. Latihan menahan beban sangat efektif untuk memperkuat dan membangun otot. Tambahkan beban pergelangan kaki atau tangan saat melakukan olahraga rutin. Selain itu, Anda juga dapat mencoba menaiki tangga atau berjalan di luar ruangan. Latihan ketahanan, menggunakan beban bebas atau beban berbasis mesin juga direkomendasikan.

 

8 Latihan interval

Lengkapi latihan Anda dengan latihan interval, yaitu latihan yang melibatkan beberapa menit latihan intensitas tinggi diikuti dengan istirahat beberapa menit. Ini adalah latihan yang baik untuk jantung dan benar-benar mempercepat laju metabolisme. Latihan ini akan membuat tubuh terus membakar kalori hingga 48 jam setelahnya.

Kini banyak tempat gym yang menawarkan kelas HIIT (High-Intensity Interval Training). Jika lebih suka latihan interval sendiri, cobalah joging sejauh 400 m dan kemudian sprint sejauh 50 m. Ulangi rutinitas ini beberapa kali.

9 Berolahraga 150 menit seminggu

Ingatlah, manfaat olahraga tidak akan bisa didapat jika hanya dilakukan sesekali. Anda perlu fokus dan rutin menerapkannya. Jadi, tambahkan hal ini dalam resolusi Anda di tahun 2022 untuk hidup lebih sehat.

Selama ini kita mendengar atau membaca bahwa berolahraga dua atau tiga kali seminggu selama kurang lebih 20 hingga 30 menit setiap kalinya cukup untuk tubuh orang dewasa. Namun ebebrapa tahun belakngan, Organisasi Kesehatan Dunia  (WHO) telah mengeluarkan temuan baru yang mengatakan dibutuhkan 150 menit latihan kardiovaskular intensitas sedang per minggu bagi orang dewasa untuk mendapatkan tubuh yang bugar.

Kardio dapat mencakup kegiatan dan olahraga seperti jalan cepat, bersepeda, berenang, bahkan melakukan pekerjaan rumah tangga. Jika bosan, latihan kardio dapat dilakukan lewat latihan penguatan seperti squat, push-up, planking, yoga, pilates, latihan beban atau tai chi. (*)