Gibran Dilirik Sejumlah Partai Untuk  Maju Pilkada 2024

Foto Gibran Rakabuming Raka (Wikipedia)
Foto Gibran Rakabuming Raka (Wikipedia)

JAKARTA (PNC) – Gibran Rakabuming Raka mulai dilirik oleh sejumlah partai politik untuk maju pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Hal itu tak lepas dari pertemuan Gibran dengan sejumlah elit partai politik.

Ujang Komarudin Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, menilai dari kacamata politik, kunjungan elite-elite parpol itu tentu bukan sekadar mampir melainkan memiliki maksud tertentu. Menurut Ujang, Gibran sedang dilirik untuk menjadi calon gubernur di Pilkada serentak 2024.

“Sepertinya Gibran sedang di poles-poles, sedang diusap-usap, dipersiapkan untuk bisa masuk ke kontestasi politik yang lebih tinggi,” ujar Ujang, Jumat, 8 April 2022, rilis dari Tempo.co

Lebih lanjut Ujang mengatakan, Gibran bisa menjadi calon gubernur dua daerah, Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Namun, Ujang memprediksi Gibran pun akan mengikuti rekam jejak ayahnya, Jokowi, yang pernah menjadi orang nomor 1 di ibu kota.

“Menurut saya, bisa calon gubernur DKI Jakarta atau calon gubernur Jawa Tengah. Tapi lebih besar kemungkinan ke DKI, karena lebih bergengsi dan mengikuti jejak bapaknya yaitu Jokowi yang pernah jadi Gubernur DKI,” tuturnya.

Gibran Rakabuming Raka yang merupakan Walikota Solo ini, memang sempat ditemui sejumlah elit politik. Dia sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifi Hasan, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan terakhir Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

“Saya kira ke depan akan semakin banyak lagi yang menemui Gibran. Ketika banyak ketua umum sudah seragam mendorong, ya kelihatannya akan maju,” ujar Ujang. “Apalagi kalau PDIP mendukung Gibran, itu bisa mendapatkan borongan partai. Kalau pun tidak dapat tiket dari PDIP, partai-partai lain sudah siap mendukung”.

Saat Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menemui Gibran di Balai Kota, Rabu lalu, yang mana pada kesempatan itu, Muzani mengaku berbicara mengenai peran pemerintah pusat hingga pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19.

Ia memuji kinerja Presiden Jokowi dalam menanggulangi pandemi. Muzani juga memuji Gibran selaku Wali Kota Solo dalam menekan laju penyebaran Covid-19. Menurut Muzani, Gibran sebagai kepala daerah berhasil menjaga stabilitas politik di pemerintahan daerah, meski saat ini terjadi berbagai persoalan ekonomi seperti naiknya harga-harga bahan pokok.

Selain itu, Muzani juga menyampaikan salam hormat dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada Gibran. Dia mengatakan, di lain waktu nantinya Prabowo ingin bertemu dengan Wali Kota Solo itu. “Dan tadi disampaikan Mas Gibran juga menyampaikan keinginannya ingin bertemu Pak Prabowo,” kata Muzani.

Terkait potensi masa depan karir politik Gibran baik di Pilpres maupun Pilgub, Muzani tidak berkomentar banyak. Ia hanya memuji sosok Gibran yang dinilai sebagai salah satu prototype pemimpin muda di pemerintahan.

“Di antara pemimpin muda cirinya adalah kreasi, inovasi dan selalu membuat kemajuan yang sekarang ditunjukkan oleh pemimpin muda. Dan Mas Gibran adalah salah satunya. Ini tahun kemesraan, bukan tahun ketegangan. Semua orang sedang mencari pasangannya masing-masing,” tutur Muzani.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto menilai keinginan sejumlah politikus bertemu dengan Gibran merupakan hal lumrah. Sebagai anak presiden, kata dia, wajar banyak pihak ingin menemui Gibran karena memiliki posisi politik yang kuat.

Ketua Komisi III DPR itu juga tak mempermasalahkan pihak yang hendak melobi Gibran, termasuk kemungkinan bakal didukung Gerindra dalam Pemilu atau Pilkada 2024.

“Jadi kalau orang datang kayak gitu normal saja. Apakah dia mau mendukung, monggo saja,” kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu.

Kendati demikian, ujar dia, semua keputusan politik PDIP yang menyangkut kader berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Kalau soal kebijakan kepartaian, ibu misalnya Mas Gibran mau dibawa ke Jakarta, atau mau dibawa ke mana, itu urusan Ibu,” ujar Bambang.

Gibran Rakabuming Raka menjabat sebagai Wali kota Solo sejak Februari 2021 lalu. Dengan begitu, jika maju pada Pilkada 2024, dia dipastikan harus mundur dari jabatannya tersebut. (***)