PEKANBARU (PNC Group) – Melalui pertandingan yang dramatis, klub sepakbola Persemai Kota Dumai keluar sebagai juara Piala Soeratin U-13 Zona Riau tahun 2025, usai mengalahkan Wahana FC dalam laga final yang berlangsung Rabu (6/8/2025) di Stadion Utama Riau, Pekanbaru.
Torehan prestasi gemilang ini didapat dengan perjuangan yang dramatis dan tak kenal lelah sehingga skor sama kuat 2-2 di waktu normal harus berakhir dengan adu pinalti yang dimenangkan klub kebanggaan warga Dumai itu.
Anak – anak asuhan coach Edi Saputra S.Pd tersebut memulai pertandingan dengan baik. Barisan penyerangan Persemai dengan trisula Juan, Rido dan Fajar beberapa kali merepotkan pertahanan Wahana FC.
Pertengahan babak pertama striker Persemai Ridho berhasil mengelabui bek Wahana. Ridho melesat kencang menggiring bola kedalam kotak pinalti. Dengan tenang dia mengecoh kiper Wahana FC, sehingga Persemai unggul 1-0.
Jelang turun minum Wahana FC berhasil menyamakan kedudukan. Barisan pertahanan Persemai yang dikomandoi oleh Wira kurang fokus sehingga striker Wahana FC lolos dari kawalan dan mampu menjaringkan si kulit bundar.
Babak kedua jual beli serangan kembali terjadi. Hingga Persemai mampu menciptakan gol kedua tak lama babak kedua berlangsung. Namun gol ini dianulir wasit yang menganggap pemain Persemai terlebih dahulu melakukan pelanggaran terhadap kiper Wahana FC.
Dianulirnya gol ini membuat ratusan supporter Persemai yang hadir langsung di stadion murka. Memprotes keras keputusan wasit yang kontroversial. Begitu juga tim pelatih dan official yang ada di bench Persemai.
Tapi wasit tak bergeming. Pertandingan dilanjutkan dan gol tetap tak disahkan. Namun mental juara anak-anak Persemai memang sudah bergelora. Mereka tidak down, malah usaha keras tetap dilakukan mencari gol kemenangan.
Hasilnya luar biasa, serangan. Bertubi-tubi ke pertahanan Wahana FC berbuah hasil. Tendangan. Dari luar kotak pinalti pemain Persemai El Nino berhasil menggetarkan jala gawang Wahana FC.
Gol ini disambut gegap gempita oleh seluruh pendukung Persemai. Tampak Walikota Dumai H. Paisal dan Wakil Walikota Dumai Sugiyarto didampingi Ketua Askot PSSI Dumai Said Effendi, Sekum Fatoni Widagdo serta Sekum KONI Dumai, M. Ali Akbar turut merayakan gol ini.
Namun sayang Persemai Harus kembali kebobolan disaat injury time. Tendangan bebas tidak langsung dari pemain Wahana FC, tak dapat dijangkau kiper Persemai Faldiyansyah. Akhirnya pertandingan seri 2-2 dan kedua tim harus ditentukan melalui adu pinalti.
Awalnya, tiga algojo pinalti Persemai, Ridho, Juan, Wira sukses melaksanakan tugas dan menjebol gawang Wahana FC. Sementara itu 2 dari 3 penendang Wahana FC gagal.
Penendang keempat, Persemai Dumai, Habib Alfinsyah berhasil mencetak gol kemenangan yang disambut meriah oleh semua pemain dan official serta supporter Persemai Dumai. Skor akhir adu pinalti 4-2 untuk kemenangan Persemai Dumai.
Kemenangan ini bukan hanya milik kalangan sepakbola namun milik seluruh lapisan masyarakat Kota Dumai dan menjadi tanda kebangkitan sepakbola Kota Idaman.
Usai Pertandingan, Coach Edi didampingi Coach Nikmat Khan dan Coach Rifal mengaku bersyukur atas kemenangan hari ini. Menurut mereka ini merupakan pertandingan yang sangat luar biasa dan penuh drama.
“Alhamdulillah keberuntungan masih memihak ke tim Persemai dan bisa menjadi juara tahun ini,” Ujar mereka.
“Mudah mudahan hasil ini bisa membanggakan warga Dumai khususnya sepakbola Dumai dan bisa memotivasi anak-anak yang lain,” Tutupnya.
Ketua ASKOT PSSI Dumai mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh Persemai Kota Dumai, ia berharap tim. Bisa tampil maximal di putaran nasional.
“Alhamdulillah target kita tercapai. Kita harus bersiap untuk tampil di Jogja nanti di putaran nasional,” ujar Said Effendi Ketua ASKOT PSSI Dumai didampingi Sekum Fatoni Widagdo.
Walikota Dumai H. Paisal yang didampingi Wakil Walikota Dumai Sugiyarto yang mendukung langsung di stadion menyampaikan rasa bangga atas perjuangan anak-anak Dumai yang mampu tampil maksimal hingga meraih gelar juara.
“Anak-anak Persemai telah menunjukkan semangat dan mental luar biasa. Saya bangga berada di tengah-tengah mereka hari ini. Ini bukti bahwa pembinaan olahraga usia dini di Dumai terus membuahkan hasil positif,” ujar wako. (***)