BNN Kota Dumai Gelar Press Release Akhir Tahun Terkait Capaian Kinerja Selama Tahun 2023

Foto : Kepala BNN Kota Dumai AKBP Boni Facius Siregar, SH., M.H
Foto : Kepala BNN Kota Dumai AKBP Boni Facius Siregar, SH., M.H

DUMAI (PNC Group) – Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Dumai melaksanakan Press Release akhir tahun kepada rekan-rekan media terkait capaian kinerja yang dilakukan oleh BNN Kota Dumai selama Tahun 2023 di Kantor BNN Kota Dumai, Jalan Air Bersih, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur.

Press release ini dilaksanakan BNN Kota Dumai atas instruksi BNN Pusat untuk pelaksanaan pres release serentak seluruh BNN yang ada di Indonesia.

Kepala BNN Kota Dumai AKBP Boni Facius Siregar, SH., M.H menyampaikan capaian kinerja BNN Kota Dumai selama tahun 2023.

Untuk capaian kinerja BNN Kota Dumai Sie Pencegahan dan Pemberdayaan masyarakat yakni :

1. Pendampingan Program Ketahanan Keluarga (PN) dengan target 10 keluarga dan hasil capaian 10 keluarga.

2. Advokasi Program Ketahanan Keluarga Berbasis Sumber Daya Desa/Kelurahan Bersinar (PN) dengan target 2 kelurahan dan hasil capaian 2 kelurahan.

3. Pembentukan Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba (PN) dengan target 10 remaja dan hasil capaian 10 remaja.

4. Advokasi Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba dengan target 2 lembaga dan hasil capaian 2 lembaga.

5. Indeks Ketahanan Diri Remaja Terhadap Penyalahgunaan Narkoba (DEKTARI) dengan target 52,00 dan hasil capaian 50,00 (tinggi).

6. Indeks Ketahanan Keluarga Terhdap Penyalahgunaan Narkoba (DEKTARA) dengan terget 78,00 dan hasil capaian 76,69 (tinggi).

7. Indeks Kemandirian Partisipasi (IKP) dengan target 3,40 dan hasil capaian 3,88 (sangat mandiri).

“Untuk Pendampingan Keluarga Anti Narkoba, kami melaksanakan 4 kali pertemuan pembinaan di Kelurahan Bagan Besar, kepada 10 keluarga terdiri dari 10 orang tua dan 10 anak-anak dengan nilai indeks ketahanan keluarga 75,79 (tinggi)”.

“Sementara untuk Remaja Teman Sebaya, BNN Kota Dumai melaksanakan pertemuan pembinaan sebanyak 5 kali kepada 10 orang remaja berusia 14 tahun di Kelurahan Bagan Besar dan Teluk Binjai, dengan nilai indeks ketahanan diri remaja sebesar 50,00 (tinggi),” terang Boni.

Lebih lanjut Boni menerangkan, untuk nilai Indeks Kemandirian Partisipasi (IKP) dalam upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan instansi Pemerintah Kota Dumai dengan nilai IKP sebesar 3,86 (sangat mandiri) dan di lingkungan institusi pendidikan dengan nilai IKP sebesar 3,92 (sangat mandiri). Total nilai rata-rata IKP sebesar 3,88 (sangat mandiri).

“Sedangkan untuk jumlah penggiat P4GN di lingkungan instansi pemerintah berjumlah 27 orang, yang tes urine sebanyak 15 orang dengan hasil tidak ada yang positif dan di lingkungan institusi pendidikan berjumlah 29 orang, yang tes urine sebanyak 15 orang dengan hasil tidak ada yang positif,” ungkap Boni.

Untuk jumlah penggiat tes urine, Boni menyampaikan, di lingkungan instansi pemerintah yang tes urine sebanyak 395 orang, yang positif 1 orang, di lingkungan institusi pendidikan yang tes urine sebanyak 15 orang, yang positif tidak ada, di lingkungan swasta yang tes urine sebanyak 1.286 orang, yang positif 11 orang dan di lingkungan masyarakat yang tes urine sebanyak 15 orang, yang positif 2 orang.

“Dari total 1.711 orang yang tes urine, hanya 16 orang yang positif,” ucap Boni.

BNN Kota Dumai juga melaksanakan sebaran informasi tentang P4GN di Kota Dumai, sebanyak 50.739 diantaranya :

• Lingkungan Pelajar sebanyak 12.556.
• Lingkungan ASN sebanyak 154.
• Lingkungan Masyarakat sebanyak 37.781.
• Lingkungan swasta sebanyak 248.

Untuk capaian kinerja BNN Kota Dumai Sie rehabilitasi, yakni :

1. Klasifikasi Rincian Output (KRO) untuk Operasional Lembaga Rehabilitasi dengan target PK 2 lembaga, dengan capaian 2 lembaga.

2. Klasifikasi Rincian Output (KRO) untuk Unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Agen Pemulihan dengan target PK : 2 kelompok masyarakat dengan capaian 2 kelompok masyarakat.

3. Klasifikasi Rincian Output (KRO) untuk Jumlah Lembaga Rehabilitasi yang Operasional dengan target PK : 2 lembaga dengan capaian 2 lembaga.

4. Klasifikasi Rincian Output (KRO) untuk Jumlah Unit Penyelenggaraan layanan IBM dengan target PK : 2 unit dengan capaian 2 unit.

5. Klasifikasi Rincian Output (KRO) untuk Unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Agen Pemulihan dengan target PK : 2 kelompok masyarakat dengan capaian 2 kelompok masyarakat.

“Capaian BNN Kota Dumai sei rehabilitasi rawat jalan sebanyak 13 orang terdiri dari pelajar 1 orang, ASN 0, swasta 40 orang, masyarakat 5 orang sementara untuk rehabilitasi rawat inap yang dikirim ke balai Loka rehabilitasi BNN Deli Serdang berjumlah 1 orang dan jumlah rehabilitasi rawat inap yang dikirim ke Lembaga rehabilitasi selain BNN berjumlah 4 orang,” terang Boni.

Terakhir AKBP Boni Facius Siregar, SH., M.H menyampaikan capaian kinerja BNN Kota Dumai sie pemberantasan yakni, jumlah barang bukti shabu 18,84 gram, ganja 0 dan ekstasi 10 butir dengan jumlah tahanan kejahatan narkotika yang ditahan, laki-laki 3 orang dan perempuan 1 orang. (Vanche)