JAKARTA (PNC) – Empat pemain AC Milan didenda oleh FIGC karena menghina Inter Milan. Hal itu buntut dari perayaan Scudetto Rossoneri.
AC Milan keluar sebagai juara Liga Italia 2021/2022. Kepastian gelar itu didapat pada pekan terakhir dan Rossoneri pada saat itu bersaing dengan Inter Milan selaku rival satu kota.
Milan kemudian melakukan parade di kota Lombardy dengan seluruh Milanisti memadati jalanan. Para skuad besutan Stefano Pioli berada di atas bus terbuka.
Dalam parade gelar juara itu, beberapa pemain AC Milan meledek Inter. Ada pula ejekan dengan menggunakan pengeras suara.
Komite disiplin FIGC kemudian ambil tindakan dan melakukan investigasi. Alhasil, ada empat pemain Milan yang dijatuhi karena meledek Nerazzurri.
Mereka adalah Theo Hernandez, Rade Krunic, Mike Maignan, dan Sandro Tonali. Nominal denda yang diberikan FIGC beragam, yakni Theo dan Runic didenda 5.000 euro kemudian Maignan dan Tonal didenda 4.000 euro.
Milan tidak lantas lepas dari hukuman. FIGC juga menjatuhkan denda untuk klub sebesar 12 ribu euro sebagai akibat dari perilaku para pemainnya.
Ulah tersebut sempat mendapat kritk dari mantan pemain AC Milan dan Inter Milan, Aldo Serena. Dia sangat kecewa karena di masa lalu tak pernah mengolok-olok mantan klub.
“Sepanjang perayaan-perayaan juara saya selalu merasa gembira, menikmati momennya tanpa menyebut klub lain, terutama sebuah mantan klub,” cuit dia di media sosial, beberapa bulan lalu.
“Saya memang selalu merayakan sebuah gol melawan mantan-mantan klub saya, tapi saya tidak akan pernah mengejek dan saya tidak pernah mengolok-olok mantan kolega saya di depan publik,” lugas pria berusia 61 tahun itu mengkritik AC Milan dikutip dari laman detik.com.
Zlatan Ibrahimovic sejatinya juga menjadi sorotan dalam parade juara AC Milan. Striker asal Swedia itu meledek Hakan Calhanogul lewat pengeras suara.***
