Jumlah Janda di Riau Bakal Bertambah, Gegara  Ramai-ramai Guru Perempuan Ajukan Cerai, Mengapa? Ini  Alasannya

Ilustrasi (Dok: net)

PEKANBARU (PNC) – Ramai-ramai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengajukan cerai. Paling banyak kasus perceraian itu diusulkan pegawai wanita, khususnya guru.

Alasan pegawai mengajukan cerai pun beragam dan mengejutkan, namun kebanyakan karena ketidakcocokan, kasus perselingkuhan, dan masalah ekonomi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, pada tahun 2021 ada sebanyak 37 ASN di lingkungan Pemprov Riau cerai.

“Tahun lalu ada 37 ASN kita yang cerai, 30 orang pegawai wanita dan 7 orang pegawai laki-laki,” kata Ikhwan Ridwan kepada CAKAPLAH.com, Rabu (22/6/2022).

Lebih lanjut Ikhwan mengatakan, dari 37 ASN yang mengajukan cerai, 17 orang diantaranya merupakan guru Sekolah Menengah Atas (SMA), sisanya 20 orang pegawai di beberapa OPD di lingkungan Pemprov Riau.

“Alasan mereka mengajukan cerai 60 persen mengaku tidak ada kecocokan atau tidak harmonis. Kemudian 18 persen faktor perselingkuhan, 10 persen masalah ekonomi dan 12 persen masalah lain-lainnya,” terangnya.

Kemudian pada tahun 2022, kata Ikhwan Ridwan, tedapat 7 orang pegawai yang mengajukan perceraian, dan semuanya pegawai perempuan.

“Dari 7 ASN itu, 4 orang diantaranya adalah guru, sisanya 3 orang dari pegawai OPD lainnya,” pungkasnya.***