PEKANBARU (PNC) – Dunia pendidikan di Provinsi Riau dipermalukan dengan peristiwa penarikan kursi dan meja di Sekolah Luar Biasa (SLB) Sri Mujinab Provinsi Riau oleh vendor.
Peristiwa penarikan kursi dan meja tersebut disebabkan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau menunggak membayar pengadaan kursi dan meja pada tahun 2018.
Hal itu diakui Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto saat dikonfirmasi perihal tersebut mengaku sudah mendengar kabar penarikan kursi dan meja oleh vender di SLB Sri Mujinab Pekanbaru.
“Iya sudah tahu itu. Nanti saya minta penjelasan dengan pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, apa masalah kok bisa sampai ditarik,” katanya, dilansir cakaplah.com, Selasa (21/6/2022).
Sementara itu, Sekretaris Disdik Provinsi Riau, Tati Lisdawati mengatakan, jika pengadaan kursi dan meja itu pada tahun 2018, namun karena belum dibayar maka fasilitas sekolah itu ditarik vendor.
“Kalau belum dibayar tentu ditarik vendor. Kejadian ini tidak hanya di SLB Sri Mujinab Pekanbaru, tapi kita mendapat laporan di SLB Rangsang, Kepulauan Meranti juga ada. Tentu ini segera kita cari solusinya dengan pengadaan kursi dan meja baru,” katanya.
Untuk diketahui pada tahun 2018, Kapala Bidang PK-PLK Disdik Riau yang membidangi SLB dijabat oleh almarhum Kaifi Azmi.***
