Entah Mimpi Apa Wanita Ini, Kakinya Dijilat Pangeran Inggris, Eee… Dibayar Rp 200 Jutaan

Pangeran Andrew (Dok) Foto: AFPJakarta)

JAKARTA (PNC)   – Wanita bernama Virginia Giuffre yang merupakan korban perdagangan seks oleh pengusaha Jeffrey Epstein dan sosialita Ghislaine Maxwell buka suara bagaimana dia harus menyenangkan para pria saat dia masih remaja.

Salah satu pria yang diminta Jeffrey untuk ‘dipuaskan’ adalah Pangeran Andrew dari Inggris yang merupakan putra dari Ratu Elizabeth II.

Dalam bukunya, Virginia mengungkapkan bagaimana dia bertemu dengan Pangeran Andrew untuk pertama kalinya. Dia diterbangkan ke London dan dibawa ke rumah Ghislaine. Virginia kala itu masih berusia 17 diminta untuk menemani Pangeran Andrew.

Virginia diberi untuk untuk membeli pakaian baru dan kemudian pergi berdansa dengan Andrew. Saat itu sang Pangeran berusia 41 tahun dan bersikap agresif terhdapnya. Saat berdansa, paman Pangeran William itu mencium leher Virginia.

Setelah ke klub malam, keduanya kembali ke rumah sosialita Ghislaine. Pangeran Andrew kemudian mulai menyentuh area-area tubuh sensitif Virginia.

“Dia meraba-raba saya. Dia menyentuh payudara saya. Dia juga menyentuh bokongku,” kata Virginia.

Tak hanya itu, Pangeran Andrew juga menyentuh bagian aneh dari tubuh Virginia, yakni kakinya. “Dia mulai menjilat jari-jari kaki saya, di antara jari-jari kaki saya, lengkungan kaki saya,” aku Virginia.

“Itu sepuluh menit terlama dalam hidupku,” tambahnya dikutip dari laman detik.com.

Virginia mengaku bahwa saat itu dia merasa sangat tidak nyaman. Namun dia dilatih oleh Jeffrey dan Ghislaine untuk tidak menunjukkan emosi tidak suka.

“Hanya melakukan apa yang diinginkan,” ucap Virginia.

Virginia yang kini berusia 38 tahun itu mengklaim bahwa bayarannya untuk malam itu sangat besar. Jeffrey membayarnya sebanyak US$ 15 ribu atau sekitar Rp 222 juta.***